Sabtu, 24 Mei 2025

PEMILIHAN PEMIMPIN PADA MASA PARA SAHABAT




PEMILIHAN PEMIMPIN PADA MASA PARA SAHABAT SETELAH RASULULLAH WAFAT.


Mengetahui atsar bagaimana terjadinya pemilihan khalifah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat penting, hal ini akan menjadikan pelajaran bagi generasi setelahnya.

Adapun yang terjadi dimasa sahabat setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat sebagai berikut:

1.   Terpilihnya Abu Bakar sebagai khalifah.

Rasulullah tidak menunjuk khalifah secara eksplisit, namun beliau memberi isyarat kuat kepada Abu Bakar ash-Shiddiq, di antaranya:

Isyarat dalam shalat.

Nabi bersabda:

مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ.

“Perintahkan Abu Bakar agar mengimami manusia.” (HR. Bukhari 664, Muslim 418).

Para sahabat memahaminya sebagai tanda pengutamaan Abu Bakar, karena shalat adalah urusan agama yang paling agung.

Masa Abu Bakar ash-Shiddiq

Setelah wafat Nabi, terjadi pertemuan di Saqifah Bani Sa‘idah:

Kaum Anshar mengusulkan Sa‘ad bin ‘Ubadah, kemudian Abu Bakar menjelaskan bahwa berdasarkan hadits Rasulullah kepemimpinan dari Quraisy, akhirnya mereka pun menerima.

Umar bin Khattab segera membaiat Abu Bakar, disusul para sahabat.

Umar berkata:

 “Kami membaiat Abu Bakar, dan baiat itu adalah keputusan terbaik.” (HR. Bukhari no. 6830)

Maka para sahabat membaiat lewat musyawarah bersama sahabat Muhajirin dan Anshar.

Masa pemerintahan Abu Bakar Ash Shiddiq yang berlangsung selama 2 tahun 3 bulan dan 9 hari. Yaitu dari 13 Rabi’ul Awwal 11 H sd 22 jumadil Akhir 13H.

2.   Masa Umar bin Khattab.

Abu Bakar menunjuk Umar sebagai penggantinya melalui wasiat tertulis, dan sebelumnya bermusyawarah dengan sahabat utama.

Wasiat dibacakan di hadapan kaum Muslimin dan mereka setuju.

Umar diangkat secara resmi setelah Abu Bakar wafat.

Masa pemerintahan ‘Umar bin Khathtab yang berlangsung selama 10 tahun 6 bulan 3 hari. Dari 23 Jumadil Akhir 13 H sd. 26 Dulhijjah 23 H.

Beliau meninggal dunia setelah dibunuh abu Lu’lu'ah seorang Majusi.

 

3.   Masa Utsman bin ‘Affan.

Setelah ‘Umar, lalu ‘Utsman bin ‘Affan. Karena, ia adalah yang terpilih diantara 6 orang shahabat yang ditentukan oleh ‘Umar sebelum ia meninggal dunia. Enam shahabat tersebut adalah : 

1)   Utsman bin ‘Affan

2)   Ali bin Abi Thalib

3)   Abdurrahman bin ‘Auf

4)   Sa‘ad bin Abi Waqqash

5)   Az-Zubair bin Awwam

6)   Thalhah bin ‘Ubaidillah

Mayoritas umat memilih Utsman.

Metode pemilihan ini melalui dewan syura.

Masa pemerintahan ‘Ustman bin’Affan yang berlansung selama 12 tahun kurang 12 hari, yaitu dari 1 Muharram 23 H sd. 18 dzulhijjah 35 H.

Beliau wafat setelah dibunuh oleh para pemberontak.

 

4.   Masa ‘Ali bin Abi Thalib

Setelah terbunuhnya Utsman, umat dalam kondisi menghadapi fitnah besar.

Mayoritas kaum Muslimin membaiat ‘Ali di Madinah secara terbuka.

Metode baiat ini sifatnya umum setelah kekosongan kepemimpinan sementara kaum muslimin sedang dilanda fitnah.

Masa pemerintahan ‘Ali bin Abi Tahlib yang berlangsung selama 4 tahun 9 bulan. Yaitu , dari 19 Dzulhijjah tahun 35 H sd. 19 Ramadhan tahun 40 H.

Ali bin Abi Thalib dibunuh Abdurrahman bin Muljam seorang yang berpaham khuarij.

Demikian semoga bermanfaat. 

 

-----000-----

 

24-05-2025

Junaedi Abdullah.

 

 

(Sumber  “Lum’atul I’tiqaad (Al Haadi Ilaa Sabili Ar Rasyaad) ” karya Al-Imam Abi Muhammad ‘Abdullah Ahmad bin Muhammad Ibn Qudamah Al Muqdasi. Syarah Oleh : Syaikh Muhammad Shalih al ‘Ustaimin Judul Indonesia : “Jalan Kebenaran (Aqidah Ahlu Sunnah Waljama’ah) Alih bahasa : Andi Bastoni Penerbit : Pustaka Azzam cetakan I 1421 H / Juni 2000, Sirah Nabawiyah Syaikh Syafiyurrahman, dan dengan beberapa tambahan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUD AQIDATAKA BAB 5 SOAL: 3 FENOMENA KESYIRIKAN PADA MASYARAKAT.

  BAB 5 SYIRIK BESAR. SOAL: 3 FENOMENA KESYIRIKAN PADA MASYARAKAT.   م - هَلِ الشِّرْكُ مَوْجُودٌ فِي هٰذِهِ الأُمَّةِ . Soal: A...