Minggu, 15 Juni 2025

10 PEMBATAL KEISLAMAN


PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.

Berikut adalah 10 Pembatal Keislaman (Nawaqid al-Islam) yang disusun oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dalam risalah kecil yang sangat masyhur di kalangan kaum Muslimin:

نواقض الإسلام

 Pembatal-Pembatal Keislaman

 1. الشرك في عبادة الله

 Syirik dalam ibadah kepada Allah

 إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik kepada-Nya, dan mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (QS. An-Nisa: 48)

 Termasuk di dalamnya: menyembelih untuk selain Allah, bernazar kepada selain Allah, berdoa kepada orang mati, dan meminta pertolongan kepada mereka.

 2. مَنْ جَعَلَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ وَسَائِطَ

Barang siapa menjadikan perantara antara dirinya dan Allah

Seperti berdoa, memohon syafa’at atau tawakkal kepada selain Allah.

 3. مَنْ لَمْ يُكَفِّرِ الْمُشْرِكِينَ أَوْ شَكَّ فِي كُفْرِهِمْ

Siapa yang tidak mengkafirkan orang musyrik, atau ragu terhadap kekufuran mereka, atau membenarkan madzhab mereka.

 4. مَنْ اعْتَقَدَ أَنَّ هَدْيَ غَيْرِ النَّبِيِّ أَكْمَلُ مِنْ هَدْيِهِ

 Barang siapa meyakini bahwa petunjuk selain Nabi lebih sempurna daripada petunjuk beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, atau meyakini hukum selain hukum Nabi lebih baik.

 Seperti:

 Menganggap hukum manusia lebih baik dari syariat Islam,

Menyatakan hukum buatan (seperti undang-undang buatan) lebih adil daripada hukum Allah.

 -5. مَنْ أَبْغَضَ شَيْئًا مِمَّا جَاءَ بِهِ الرَّسُولُ

 Membenci sesuatu dari ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, meskipun ia mengamalkannya.

 -6. مَنْ اسْتَهْزَأَ بِشَيْءٍ مِنْ دِينِ الرَّسُولِ

 Siapa yang memperolok sesuatu dari agama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, baik berupa pahala, siksa, atau syariat.

قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ ۝ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

"Katakanlah: Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kalian berolok-olok? Tidak perlu kalian minta maaf, sungguh kalian telah kafir setelah keimanan kalian." (QS. At-Taubah: 65-66)

 7. السِّحْرُ

Melakukan sihir, termasuk di dalamnya: guna-guna, pelet, santet, dsb.

وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ

"Dan tidaklah kedua malaikat itu mengajarkan kepada seseorang sebelum mengatakan: 'Sesungguhnya kami hanyalah cobaan, maka janganlah kamu kufur.'" (QS. Al-Baqarah: 102)

8. مَنْ ظَاهَرَ الْمُشْرِكِينَ وَأَعَانَهُمْ عَلَى الْمُسْلِمِينَ

Mendukung atau menolong orang kafir untuk memusuhi kaum Muslimin.

 

9. مَنْ اعْتَقَدَ أَنَّ بَعْضَ النَّاسِ يَسَعُهُ الْخُرُوجُ عَنْ شَرِيعَةِ مُحَمَّدٍ

Meyakini bahwa ada orang yang diperbolehkan keluar dari syariat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana Khidhir keluar dari syariat Musa 'alaihis salam.

 10. الإِعْرَاضُ عَنْ دِينِ اللَّهِ

Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajari dan tidak mengamalkannya.

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا

"Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, lalu ia berpaling darinya?" (QS. As-Sajdah: 22)

Syaikh berkata di akhir risalah: "Dan tidak ada perbedaan dalam semua pembatal ini antara orang yang bercanda, orang yang sungguh-sungguh, ataupun orang yang takut, kecuali orang yang dipaksa."


إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ

"Kecuali orang yang dipaksa sedangkan hatinya tetap tenang dalam keimanan." (QS. An-Nahl: 106)

 

 -----000-----


 Abu Ibrahim Junaedi Abdullah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUD AQIDATAKA BAB 5 SOAL: 3 FENOMENA KESYIRIKAN PADA MASYARAKAT.

  BAB 5 SYIRIK BESAR. SOAL: 3 FENOMENA KESYIRIKAN PADA MASYARAKAT.   م - هَلِ الشِّرْكُ مَوْجُودٌ فِي هٰذِهِ الأُمَّةِ . Soal: A...