penting…!
10 NASEHAT UNTUK ANAKKU
1. Wahai
anakku, engkau adalah tangung jawabku untuk menunjukkan kebenaran dan
menjauhkan keburukan kepadamu, oleh karena itu taatilah aku jika apa yang
kukatakan kebenaran sedang kamu memiliki kemampuan, karena aku menghendaki
keselamatan di duniamu dan juga akhiratmu.
2. Wahai
anakku, engkau dan aku memiliki modal yang sama, besar dan berharga melebihi
emas dan perak yaitu waktu, barang siapa yang menyadari hal ini dan menggunakan
di dalam kebaikan niscaya Allah akan mengangkat derajatnya.
3. Wahai
anakku, apa yang ada di tanganmu berupa hp, leptop, computer yang tersambung
dengan internet adalah sarana, hal itu tak ubahnya seperti pisau bermata dua,
jika kamu tidak menggunakan di dalam ketaatan pasti akan menyeretmu kedalam
kemaksiatan, waspadalah karena semua ada tanggung jawabnya dan semua ada
tanda-tandanya.
4. Wahai
anakku, engkau bisa bersembunyi dari pandangan manusia, tapi engkau tidak akan bisa
bersembunyi dari pandangan Allah dan malaikat-Nya, maka malulah untuk
bermaksiat kepada Allah sebelum malu dengan manusia karena Allah yang telah
memberimu nikmat.
5. Wahai
anakku, ketahuilah di antara tanda kemuliaan sebuah generasi yaitu dengan
mencintai ilmu dan mencarinya terus-menerus, sedangkan ciri kehancuran generasi
adalah senantiasa mengejar hiburan dan kesenangan serta menyia-nyiakan modalnya
(umur).
6. Wahai
anakku, janganlah kamu malu kepada manusia hanya karena kekurangan dunia, tidak
mampu seperti orang yang diberi harta, karena hal itu bukanlah aib, mereka
tidak bertanggung jawab terhadapmu demikian pula kamu tidak bertanggung jawab terhadap
mereka, karena kehidupan ini adalah ujian dan masing-masing, barang siapa bisa
menyelesaikan dengan sebaik-baiknya maka dia telah selamat.
7. Wahai
anakku, meskipun takdir telah ditentukan demikian pula kemuliaan dan kehinaan,
kekayaan dan kemiskinan, ketahuilah bahwasanya Allah akan memudahkan siapapun
yang berusaha dengan sungguh-sungguh, maka berjuanglah dengan sekuat tenagamu
untuk mendapatkan kemuliaan dunia, seandainya engkau diuji dengan kekurangan dunia
kalah dengan mereka, jangan sampai engkau mengalah dalam urusan akhirat.
8. Wahai
anakku, apa yang ada di dalam hatimu akan tercermin dari lahirmu, baik
perkataan maupun perbuatan, oleh karena itu hiasilah hatimu dengan kebaikan dan
jauhkanlah dari segala penyakit hati, karena rusaknya badan umumnya di awali
dengan rusaknya hati.
9. Wahai
anakku, meskipun aku tidak mewariskan harta benda kepadamu setidaknya aku mewariskan
ilmu, karena dengan ilmu itu hendaknya kamu bertakwa kepada Allah ta’ala, yang
dengan ketakwaan itu Allah akan menjamin rezeki hamba-Nya.
10.
Wahai anakku, kita berkumpul di dunia
ini, aku berharap nanti kita juga bisa berkumpul di akhirat (surga) yang penuh dengan
kenikmatan, barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, meninggal dalam keadaan
beriman, selamat dari neraka dan masuk kedalam surga sesungguhnya dia telah
sukses, dan inilah hakekat kesuksesan yang sebenarnya, apalah artinya seseorang
sukses di dunia sementara di akhirat dirinya celaka, wal ‘iya dzubillah.
Demikianlah tulisan ini semoga engkau
bisa memahami dan mengamalkan, Aamiin.
-----000-----
Sragen
09-07-2025
Orang
tuamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar