Add caption |
Oleh: Abu Ibrahim.
1 .
Al Qur’an kalam
Allah bukan mahkluk di turunkan ke pada Muhammad `
رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ
عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا . لَكِنِ اللَّهُ يَشْهَدُ بِمَا
أَنْزَلَ إِلَيْكَ أَنْزَلَهُ بِعِلْمِهِ وَالْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُونَ وَكَفَى
بِاللَّهِ شَهِيدًا
Dan (Kami Telah
mengutus) rasul-rasul yang sungguh Telah kami kisahkan tentang mereka kepadamu
dahulu, dan rasul-rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan
Allah Telah berbicara kepada Musa dengan langsung. 4. An Nisaa:
164-165
Allah berbicara
langsung dengan nabi Musa p merupakan
keistimewaan nabi Musa p oleh karena
itu nabi Musa p disebut:
Kalimurrahman sedang rasul-rasul yang lain mendapat wahyu dari Allah dengan
perantaraan Jibril. Begitu pula nabi Muhammad ` pernah
berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di waktu Mi'raj.
2.
Allah akan
menjaga Al Qur’an dan juga makna yang terkandung di dalamnya
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ
لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya kami benar-benar
memeliharanya. 15. Al Hijr : 9
Allah menjaga
al Qur’an dengan sunnah NabiNya dan para ulama
3. Al Qur’an sebagai
petunjuk dan rahmat bagi manusia
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَÇËÈ
Kitab (Al
Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, 2. Al Baqarah:
2
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ4
(beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). 2.Al Baqoroh.185.
تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ . هُدًى وَرَحْمَةً لِلْمُحْسِنِينَ
Inilah
ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,Menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang berbuat kebaikan, 31. Lukman :2-3.
4. Al Qur’an
sebagai obat
وَنُنَزِّلُ
مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ
الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Dan kami turunkan
dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian. 17. Aal Isroo’: 82.
Tidaklah
mengambil kebaikan- kebaikan itu kecuali orang-orang yang memang di jauhkan
dari rahmat Allah sebagaimana ayat di atas.
Rasulullah
menjamin orang yang berpegang dengan Al Qur’an dan sunnah akan selamat dari
kesesatan.
إني قد تركت فيكم شيئين لن
تضلوا بعدهما : كتاب الله و سنتي
Sesungguhnya aku tinggalkan
dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selamanya ,kitab Allah dan
sunnahku. Mustadrok As Shohihain. Al Hakim
Demikian
pula jika kita berselisih supaya kembali pada Allah dan RasulNya.
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ
مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ
إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ
وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Hai orang-orang
yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya. QS.4. An Nisaa: 59
5. Al Qur’an
sebagai penentram hati
الَّذِينَ
آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ
تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. QS.13 Ar Raa’d: 28
Fenomena
yang sangat menyedihkan kaum muslimin lebih suka Koran dari pada Al Qur’an.
Allah mengancam
terhadap orang yang berpaling dari Al Qur’an
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي
هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (38)
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ
النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu!
Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula)
mereka bersedih hati".Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. 2. Al Baqoroh 38-39
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا
وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى (124) قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي
أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا (125) قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا
فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَى
Dan barangsiapa
berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta".Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, Mengapa Engkau menghimpunkan Aku
dalam keadaan buta, padahal Aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" Allah
berfirman: "Demikianlah, Telah datang kepadamu ayat-ayat kami, Maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari Ini kamupun dilupakan". 20. Toha:
124-126.
Oleh
karena itu janganlah anak istri dan harta kita melupakan kita dari Allah
sebagaimana Allah sebutkan di dalam ayatNya:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ
عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Hai orang-orang
beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat
Allah. barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang
merugi. QS.63. Al Munafiqun: 9
Dari
sini kita mengetahui betapa kita membutuhkan Al Qur’an, jika ada orang-orang yang mengatakan
mempelajari Al Qur’an bisa membahayakan ada beberapa sebab di antaranya tidak
memahami Al Qur’an dengan pemahaman yang benar. Sebagaimana kaidah yang di buat
ulama.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar