Rabu, 16 Mei 2012

" PERBEDAAN IMAN DAN KAFIR"


                    http://hermawayne.blogspot.com

                                               Oleh Abu Ibrohim

أِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيْئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَلاَّ إلهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ؛  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إلا وأنْتُمْ مُسْلمُون . آل عمران : 102 .
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا . النساء : 1.  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً , يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيماً . الأحزاب : 70 -71.
أَمَّا بَعْدُ :
 فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ ـ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وآله وَسَلَّمَ ـ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ
Sesungguhnya barang siapa  yang memperhatikan pola hidup dua kelompok manusia  antara orang-orang  yang beriman terhadap Allah dan orang-orang  yang kafir terhadap Allah akan melihat perbedaan yang sangat mencolok, yang mana orang yang beriman akan terwarnai dengan keimanannya demikian pula  orang kafir mereka mewarnai kehidupan mereka dengan kekafirannya, tak ada ketentuan  ataupun batasan, penuh dengan glamuor, mengejar kesenangan yang  hanya semu belaka, hingga mereka kembali pada tempat masing-masing yang Allah sediakan.
Sesungguhnya  apa yang Allah l berikan kepada kita berupa kemulyaan iman jauh lebih berharga di bandingkan dunia dan seisinya sebagaimana apa yang Allahl firmankan:
Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan"QS.10 Yunus: 58
              Dari Abu Sa’id Al Khudri dan Ibnu Abbas g Beliau menjelaskan firman Allah l “Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya” maksudnya “ karunia Allah yaitu Al-Qur’an rahmatnya yaitu islam”
Adapun dari Hasan, Azdohak, dan Mujahid v “ dengan karunia Allah dan rahmatnya” karunia Allah yaitu iman, rahmatnya yaitu Al Qur’an.[1]
Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar". Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar". QS. 28 Al Qoshosh : 79-80
Pada suatu hari Qorun keluar rumah dengan memakai baju kebesaran, berikut perhiasan-perhiasanya.tatkala pecinta dunia melihatnya maka mereka berangan-angan andaikan memiliki sebagaimana apa yang dimiliki Qorun, maka orang yang berilmu mengingatkan bahwasanya pahala dari Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.[2]
     Apa yang terjadi pada Qorun berakhir dengan kebinasaan adapun orang menncintai iman dan amal soleh mereka mendapatkan keselamatan. Dari sini kita mengetahui betapa besarnya nilai iman dan amal saleh yang Allah karuniakan kepada hamba-hambanya, oleh karena itu hendaknya kita memperhatikan dan menjaga keimanan kita,mengingat tidak semua hamba mendapatkannya,  demikian pula kita tidak merasa kagum kepada orang kafir dengan kenikmatan yang Allah segerakan, tidak  mengikuti langkah-langkah mereka, baik cara berfikir maupun berbuat yang menyelisihi agama kita karena sudah jelas tempat kembali mereka adalah neraka jahanam.
Adapun bila ada diantara kita yang terjerumus kedalam pemikiran-pemikiran mereka melakukan apa yang mereka lakukan bahkan terjerat di dalamnya,  karena memang tak ada manusia yang luput dari kesalahan sebagaimana yang Rasulullah ` sabdakan:
Telah berkata Rasulullah `- “ setiap anak adam pasti bersalah dan sebaik-orang yang bersalah mereka yang banyak bertobat[3]
Hendaknya segera bertobat dan  meninggalkan perbuatan tersebut dengan di sertai memohon pertolongan kepada Allah karena  ditanganNyalah segala kebaikan, senantiasa  mengingat apa yang di firmankan  Allah dan apa yang di sabdakan rasulNya, karena dengan mengingat-ingat  peringatan tersebut akan bermanfaat bagi orang-orang yang beriman,  Allahlberfirman:
Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,  dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.QS 87. Al A’laa : 9-11
Dengan demikian hujah telah tegak, selamatlah orang yang mau mencari keselamatan dan binasalah orang yang melupakan  ayat-ayat Allah.
Terakhir semoga Allah mengampuni kami sekeluarga, orang tua dan guru-guru kami, menjadikan kami semua  istiqomah di jalanNya sampai ajal menjemput kami, semoga Allah merahmati orang-orang yang mengingatkan saya karena saya menyadari apa yang saya perbuat ini tak lepas dari kesalahan, ya Allah terimalah apa yang sedikit ini, jadikanlah amal ini ikhlas semata-mata mencari keridhoanmu dan menjadikan kebaikan buat kami di saat tak berguna harta dan anak-anak . Amin


[1] Lihat tafsir Al-Qurtubi Q.S. Yunus:58.
[2] Lihat tafsir ibnu kasir Al Qoshosh : 79-80
[3] HR. Ibnu Majah syaikh Albani berkata hadist hasan di dalam Al Miskah [ 2341 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUHASABATUN NAFS.

KOREKSI DIRI DAN ISTIQAMAH SETELAH RAMADHAN. Apakah kita yakin bahwa amal kita pasti diterima..?, kita hanya bisa berharap semoga Allah mene...