Minggu, 17 September 2017

TAUKAH ANDA ADA YG SANGAT MENYAYANGIMU

APAKAH KAU MENYADARI ADA YANG SANGAT MENYAYANGIMU.

✅Dia senantiasa memberimu makanan yg baik dan melarangmu dari makanan buruk. 1⃣

✅Memerintahkan berkata baik dan meninggalkan perkataan yg buruk.2⃣

✅Menyuruh berbuat baik pd orang yg berjasa padamu.3⃣

✅Menjagamu mana kala kau menjaganya.4⃣

✅Memaafkanmu meskipun sebesar apa salahmu.5⃣

❎Melarangmu menyakiti dirimu mana kala kau berputus asa.6⃣

✅Menanggungmu jika kau tawakal padaNya, disaat orang mengabaimu.7⃣

✅Memberimu solusi setiap kesulitanmu.8⃣

✅Memotivasimu di saat kau lemah.9⃣

✅Menyuruhmu agar meminta setiap keperluanmu.

Siapakah Dia yang sangat menyayangimu....?
Dialah Allah taala, yg telah menjadikan kita ada, menuntun kita dgn petunjuknya, menjadikan orang yg mengikutinya mulia dunia akhirat.

----------00000---------

1⃣Allah telah menghalalkan bagi kaum muslimin segala hal yang baik, dan mengharamkan segala hal yang buruk. Allah Taala berfirman, “.. dan Allah menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk..” (QS. al-A’raaf: 157).
Lihat Arbain Nawawi:6

2⃣Allah taala berfirman:
قَوْلُُ مَّعْرُوفُُ وَ مَغْفِرَةٌ خَيْرُُ مِّنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَآأَذًى وَاللهُ غَنِيٌّ حَلِيمُُ
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Mahakaya lagi Maha Penyantun." (Al-Baqarah: 263).
Lihat Arbain Nawawi:15

3⃣ QS 4:36

4⃣Lihat Arbain Nawawi:19.

Allah berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيم
Qs Az-Zumar 39 : 53.

6⃣QS Anisaa':29.

7⃣Allah taala berfirman:
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. Ath-Thalaq : 3.

8⃣Allah taala berfirman:
“Artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar”. Ath-Thalaq : 2
.
9⃣Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada seorang mukmin yang lemah, dan masing-masing berada dalam kebaikan. Bersungguh-sungguhlah pada perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu bersikap lemah. Jika kamu tertimpa sesuatu, janganlah kamu katakan: ‘Seandainya aku berbuat demikian, pastilah akan demikian dan demikian’ Akan tetapi katakanlah: ‘Qoddarallah wa maa syaa fa’ala (Allah telah mentakdirkan hal ini dan apa yang dikehendakiNya pasti terjadi)’. Sesungguhnya perkataan ‘Seandainya’ membuka pintu perbuatan setan.” HR. Ahmad 9026, Muslim 6945.
Allah ta'ala berfirman:
“Berdoalah (mintalah) kepadaku, niscaya aku kabulkan untukmu”.QS. Al-Mukmin : 60.
Demikianlah Allah lebih sayang kepada kita dibandingkan seorang ibu kepada anaknya.
عن عمر بن الخطاب ـ رضي الله عنه ـ قال : قدم على النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ سبى ، فإذا امرأة من السبي قد تحلب ثديها تسعى : إذا وجدت صبياً في السبي ـ أخذته فألصقته ببطنها ، وأرضعته ، فقال لنا النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ ” أترون هذه طارحة ولدها في النار ؟ قلنا : لا ،وهي تقدر على ألا تطرحه . فقال : لله أرحم بعباده من هذه بولدها ” . رواه البخاري ومسلم
“Dari Umar bin Al Khaththab radiallahu anhu berkata: Didatangkanlah para tawanan perang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Maka di antara tawanan itu terdapat seorang wanita yang susunya siap mengucur berjalan tergesa-gesa – sehingga ia menemukan seorang anak kecil dalam kelompok tawanan itu – ia segera menggendong, dan menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad sallallahu'alaihi Wa sallam bersabda: Akankah kalian melihat ibu ini melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, dan ia mampu untuk tidak melemparkannya. Lalu Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah lebih sayang kepada hamba-Nya, melebihi sayangnya ibu ini kepada anaknya” HR. Al Bukhari Muslim.
Setelah kita mengetahui pantaskah manusia kufur kepadaNya
.
Abu Ibrahim Junaedi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KENIKMATAN DAN KEINDAHAN SURGA.

  Setelah nabi Adam dikeluarkan dari surga, Allah berjanji kepada manusia untuk menurunkan petunjuknya. Allah ta’ala berfirman: قُلْنَا ...