Kamis, 08 Juni 2017

PARA ISTRI JGN BANGGA BISA KUASAI SUAMINYA

Hasil gambar untuk gambar istri meninggalkan suami

kisah nyata....
Ada sepasang suami istri, istrinya melihat suaminya merasa lambat berfikir dan bertindak, merasa tidak sabar akhirnya setiap masalah istrinya yang maju, semakin lama semakin turun kepercayaan diri suaminya, sehingga suami lebih nyaman nurut sama istri.

Perjalanan waktu, suami istri di Landa berbagai macam masalah, dari menentukan pendidikan anak, biaya dan mengatasi ekonomi yg lemah, suami tdk ambil pusing karena selama ini yg bertindak menentukan istri.

Mulailah istri berani mengambil langkah langkah yg berbahaya, dari meminjam dengan bunga tinggi, mencari siapa saja yg bisa di kenai hutang walaupun dengan janji yg menipu, " segera di kasih", atau "satu dua hari saja" semakin lama bukan semakin berkurang tapi semakin bertambah tanpa sepengetahuan suami.

Suami santai tak pernah terbebani, akhirnya di mana mana menagih, sementara tdk ada kecukupan, sehingga istri terkena gejala stroke, sementara suaminya segar bugar.

Hal serupa jg terjadi, seorang istri selalu mendekte suaminya, tdk pernah puas dgn apa yg ada dan bahkan membandingkan-bandingkan dengan penghasilan orang lain, meminta di luar kemampuannya, akhirnya suami bekerja di luar batas kemampuannya, kemudian terkena leokimia, dua orang yang lain terkena stroke meninggal dan yang satu terkena jantung dan berakhir meninggal, dan semua ini akibat ulah seorang istri yang merasa pintar bangga bisa menundukkan suaminya, setelah suami-suami mereka meninggal, dari bibir dan raut wajah mereka timbul penyesalan yg tak mkn di ulang lagi. Semua yg saya tulis ini sebuah kisah nyata, dan orang-orang tersebut dekat dengan saya bahkan diantaranya teman saya sendiri.

Dari sini janganlah meremehkan peran suami, kl di dapati kekurangan hendaknya di nilai dari sisi yang lain dan melihat banyak sekali suami yg tdk baik dan jauh dari agama, bagaimana yg punya justru tdk pernah bersyukur dan selalu menekan suaminya, kl ada kukarangan terhadap sesuatu di musyawarah dan tetap menjadikan suami pemimpin istrinya.

Inilah hikmah Allah menjadikan suami sebagai pemimpin bagi wanita.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء بِمَا فَضَّلَ اللّهُ بَعْضَهُمْ عَل بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُواْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّه...

“Kaum pria adalah pemimpin bagi kaum wanita disebabkan Allah telah melebihkan sebagian mereka (kaum pria) di atas sebagian yang lain (kaum wanita) dan disebabkan kaum pria telah membelanjakan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)…”. (An-Nisaa 4: 34)

semoga para istri itu sebelum mereka kehilangan segera bertaubat.

Di Tulis oleh Abu Ibrahim Junaedi Abdullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUHASABATUN NAFS.

KOREKSI DIRI DAN ISTIQAMAH SETELAH RAMADHAN. Apakah kita yakin bahwa amal kita pasti diterima..?, kita hanya bisa berharap semoga Allah mene...