Kamis, 11 September 2014

BAHAYA ZINA


وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” QS.17. Al Isra’: 32

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa. QS.25. Al Furqon: 68.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ .
Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang zalim. QS.2 Al-Baqarah: 35

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ ٱلشَّيْطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَى
Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" QS.21 Taha:121.

Dari ayat di atas kita mengetahui bahwa hikmah larangan mendekati zina tersebut sebagaimana  larangan mendekati buah di syurga, karena mendekati zina  padanya ada pusaran yang akan menyeret  dan  menghanyutkan pelakunya kepada kebinasaan dunia dan akhirat, yang mana pelaku pada awalnya merasa yakin terhadap keyakinannya dan bahkan diantaranya merasa kuat imannya sehingga tak ada rasa kekuatiran, hingga pada suatu kondisi dirinya tidak ada kekuatan untuk melawan nafsu sahwat yang sudah bercokol dan menguasai jiwanya yang pada akhirnya dirinya hanya bisa pasrah dan menyerah tatkala tenggelam kedalam pusaran.

Asy-Syaukani Rahimaullah dalam Fath Al Qadir (3/315) berkata : “ Larangan zina dengan menggunakan mukadimahnya dan larangan ini paling kuat. Sesunggunya segala sesuatu sarana menuju keharam, maka haram pula hukumnya berdasarkan makna eksplisit ungkapan (وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى) itu.

Sebagaimana terjadi pada zaman sekarang di antara praktek mendekati zina ada beberapa pengantar, adapun pengantar bisa berawal dari pandangan mata yang liar dan pikiran atau hati yang kotor, bisa melalui fesbookan, SMSan, kencan, kemudian khalwat, mengumbar aurat yang berakhir pada perzinaan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidak pernah aku tinggalkan fitnah yang lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada finah para wanita.”  HR. Al-Bukhari no. 5096 Mulim no. 97
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah memperingatkan bahaya demikian ini :
 لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا
Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya,.” HR. Ahmad 1/18.

وَعَنْ اِبْنِ مَسْعُودٍ ‏- رضى الله عنه ‏- قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اَللَّهِ ‏- صلى الله عليه وسلم ‏-أَيُّ اَلذَّنْبِ أَعْظَمُ? قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا, وَهُوَ خَلَقَكَ.‏ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ? قَالَ ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ.‏ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ? قَالَ ثُمَّ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ  صحيح.‏ رواه البخاري ومسلم .
Dari Ibnu Mas’ud radiallahu ‘anhu dia berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, dosa apa yang paling besar di sisi Allah?” Beliau bersabda, “Engkau menjadikan bagi Allah tandingan, padahal Dia-lah yang menciptakanmu.” Kemudian ia bertanya lagi, “Terus apa lagi?” Beliau bersabda, “Engkau membunuh anakmu yang dia makan bersamamu.” Kemudian ia bertanya lagi, “Terus apa lagi?” Beliau bersabda, “Kemudian engkau berzina dengan istri tetanggamu. HR. Bukhari no. 7532 dan Muslim no. 86.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Tidaklah orang yang berzina itu beriman saat dia melakukan perbuatan zina.HR.Bukhari 2475 Muslim 57.
Adapun diantara keburukan dari zina ini adalah: Akan mendapat adzab yang pedih, berkurangnya iman , menghilangkan sifat malu,  memberikan haq waris kepada orang yang tidak memiliki haq, menjadikan 
permusuhan, tersebarnya penyakit, merusak tatanan masyarakat dan menjadikan kehancuran bagi satu kaum. 

Adapun bagi mereka yang pernah terjerumus dari perkara ini hendaknya bertaubat dengan sebenar-benarnya karena Allah mengampuni segala dosa. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
  قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. 39.Az-Zumar: 53

Semoga bermanfaat. 

Sragen 11-09-2014, 
disarikan dari "Al Kabaair" Imam Ad Dzahabi, dan juga beberapa refrensi yang terpercaya 
Abu Ibrahim Junaedi

4 SIFAT WANITA PENGHUNI NERAKA DAN 4 SIFAT PENGHUNI SURGA.

  Allah menyebutkan dahsyatnya neraka. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِ...